Cara Perawatan Rem Mobil yang Baik dan Benar


Balik lagi nih dengan postingan otomotif, lanjut yang  tentang cara servis mobil.
Kali ini mimin mengshare tentang bagaimana cara perawatan sistem rem mobil yang baik dan benar berikut dengan laporannya bagi yang butuh buat panduan menyusun laporan pkl.



LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PT INDOMOBIL TRADA NASIONAL NISSAN SILIWANGI
JALAN RAYA SILIWANGI KM. 9 BOJONG MENTENG, RAWA LUMBU - BEKASI


DISUSUN OLEH :
                                    Nama                           : Deny Yusuf Akbar
                                    NIS                             : 121310156
                                    Kompetensi Keahlian  : Teknik Kendaraan Ringan


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KOTA BEKASI
JALAN BINTARA VIII NO.2, KELURAHAN BINTARA, KECAMATAN BEKASI BARAT
TELEPON/FAX. 021-88951151





LEMBAR PENGESAHAN


            Laporan Prakerin ini telah disetujui dan disahkan pada 10 Desember 2014 oleh:

   Kepala Kompetensi Keahlian                                                            Guru Pembimbing



         Lubby Cahyadi S.pd                                                                    Hasnul Kadar S.pd

Kepala SMKN 1 Kota Bekasi



H. I Made Supriatna M.pd

    Pimpinan DU/DI                                                                                  Pembimbing DU/DI



            Kodir                                                                                                    Edi Susanto





KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, izin dan hidayahnya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas yaitu Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), atau Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini. Sholawat serta salam tidak lupa saya sanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW  karena berkat beliau kita bisa menikmati zaman yang indah seperti sekarang ini dan semoga kita mendapat syafa’at darinya di yaumul qiyamah nanti. Aminn ya robbal’alamin.
            Maksud dan tujuan di buatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam  melaksanakan Ujian Verifikasi, Ujian Kompetensi,dan Ujian Nasional(UN). Serta sebagai  bukti bahwa kami telah melaksanakan Praktek Kerja Industri(Prakerin), di salah satu Instansi atau bengkel, Yaitu di bengkel PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi
            Saya berterima kasih kepada:
1.      H. I Made Supriatna M.pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
2.      Kodir selaku Kepala Bengkel PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi
3.      Edi Susanto selaku Pembimbing Industri
4.      Seluruh staf-staf hubin yang telah membantu
5.      Lubby Cahyadi, S.Pd, selaku Kepala program Teknik Kendaraan Ringan.
6.      Hasnul Kadar, S.Pd. selaku Pembimbing Sekolah
7.      Siti Muawanah S.Pd. selaku Wali Kelas
Tentunya saya menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri ini, untuk itu saya memohon kritik dan saran yang bermanfaat untuk kedepannya agar penyasunan laporan ini menjadi lebih baik.  Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi, juga bagi pembaca dan semua yang menekuni bidang ini.







                                                                                    Bekasi, 10 Desember 2014


Penulis
Daftar Isi

Lembar Pengesahan…………………………………………………..………………………i
Kata Pengantar……………………………………………………….………………………ii
Daftar Isi…………………………………………………………….……………………….iii
Bab I: Pendahuluan…………...................................................................................................1
Tujuan Prakerin………………………………………………….…………..………………..1
Sistematika Laporan…………………………………………………………………………..2
Bab II: Tinjauan Umum……………………………………………………………………….3
Sejarah Perusahaan……………………………………………………………………….…3-5
Struktur Organisasi……………………………………………………………………………6
Tugas Kepegawaian…………………………………………………………………………7-8
Tata Tertib…………………………………………………………………………………….8
Bab III: Isi Laporan…………………………………………………………………………...9









BAB I
PENDAHULUAN

A.     Uraian Tujuan Prakerin

Pada proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setiap siswa telah diwajibkan mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Yang mana kegiatan ini merupakan salah satu persyaratan dalam mengikuti Uji Kompetensi. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang sesuai dengan jurusan, karena ini merupakan salah satu syarat atau tujuan Praktek Kerja Industri .
Untuk dapat berkiprah dalam persaingan tersebut diperlukan keunggulan dan factor utama yang menjadikan keunggulan adalah tenaga kerja sebagai sumber daya manusia (SDM) yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari iman dan taqwa kepada Tuhan .
Mengingat perkembangan teknologi yang telah berkembang pada saat ini, SMK Negeri 1 Kota Bekasi bekerja sama dengan pemerintah untuk mencetak para pelajar yang berpotensi memiliki keahlian yang professional dalam bidangnya serta mampu      menciptakan pelajar-pelajar yang unggul dan bermutu akan tetapi praktek-praktek yang diberikan oleh sekolah pada umumnya masih kurang sempurna, oleh karena itu sekolah mengadakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar dapat meningkatkan keahlian, menambah wawasan dan pula meningkatkan kualitas serta mutu para siswa yang professional

B.      Uraian Tujuan Pembuatan Laporan
Dalam kegiatan ini memilki suatu tujuan dan manfaat yang dapat menambah wawasan serta ilmu dan pengalaman kerja di dunia industry yang mana di suatu saat nanti kita akan terjun langsung dalam dunia tersebut sebagai pekerjaan kita, dan yang paling utama praktek kerja industry (PRAKERIN) ini merupakan salah satu persyaratan wajib agar kita bisa mengikuti uji kompetensi.



C.    SISTEMATIKA LAPORAN PRAKERIN
Ø  Halaman Judul
Ø  Lembar Pengesahan
Ø  Kata Pengantar
Ø  Daftar Isi
Ø  Bab I                                 : PENDAHULUAN :
A. Tujuan Prakerin
B. Tujuan Penulisan Laporan
C. Sistematika Penulisan
Ø  Bab II Tinjauan Umum:
A. Sejarah Perusahaan
B. Struktur Organisasi
C. Uraian Tugas Kepegawaian
D. Tata Tertib Perusahaan
Ø  Bab III                              : ISI LAPORAN
Ø  Bab IV                              : PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Kesan-kesan selama prakerin
Ø  Daftar Pustaka














BAB II
TINJAUAN UMUM


A.    Sejarah Perusahaan
                        Perjalanan sejarah Nissan dimulai dengan munculnya kendaraan merk DATSON pada bulan Agustus tahun 1931 yang dibuat oleh DAT Automobile Manufacturing. DAT merupakan singkatan huruf depan keluarga pendiri pabrik ini yaitu Kenjiro Den (D), Rokuro Aoyama (A), dan Meitaro Takeuchi (T). DATSON berarti Putera keluarga DAT (Son of DAT).
                        Tanpa alasan yang jelas, pada tahun 1932 kata SON diganti menjadi SUN sehingga namanya berubah menjadi DATSUN yang mungkin diharapkan memiliki nilai jual yang lebih karena kata DATSUN dapat diartikan sebagai suatu harapan agar bisnis keluarga DAT ini dapat bersinar seperti cahaya matahari.
                        Satu tahun kemudian tepatnya tanggal 26 Desember 1933, Nihon Sangyo dan Tobata Imono Co membentuk sebuah pabrik mobil dengan nama Jidosha Seizo Co. LTD., di Yokohama dengan presiden pertamanya adalah Mr. Yoshisuke Aikawa. Plant di Yokohama selesai dibangun pada bulan Mei 1934 dan pada tanggal 1 Juni 1934 Nihon Sangyo (Nissan) menjadi pemegang saham utama perusahaan dan sekaligus mengubah nama perusahaan menjadi NISSAN MOTOR CO. LTD. Pada tahun yang sama pabrik berhasil melakukan ekspor perdana Datsun pada bulan Agustus ke Australia.
                        Dalam mengembangkan bisnis otomotifnya, Nissan pernah menjalin dengan Austin Motor Co. Ltd dari Inggris pada tahun 1952 sampai 1960, dengan Volkswagen AG pada tahun 1984. Untuk merebut pangsa pasardibenua Amerika Serikat pada tahun 1958 melakukan ekspor pertamanya ke Amerika Serikat diikuti dengan pendirian Nissan Motor USA pada tahun 1960.
                        Tahun 1944 perusahaan ini sempat berubah nama menjadi Nissan Heavy Industries., Ltd yaitu pada saat kantor pusat berpindah dari Yokohama ke Nihonbashi – Tokyo. Tetapi pada bulan Agustus 1949 kembali memakai nama Nissan Motor Co., Ltd. Kantor pusat Nissan di Ginza Tokyo mulai dioperasika pada bulan Januari 1968. Sampai menjelang akhir tahun 2000 selain di Jepang sendiri, Nissan tercatat memiliki unit produksi di lima benua, dipasarkan di 158 negara, khusus di Asia Tenggara Nissan dipasarkan di 15 negara.
           Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia masih dengan nama Datsun pada tahu 1969/1970 melalui agen tunggalnya yaitu PT INDOKAYA yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan, seorang pensiunan tentara, bersama dengan saudara saudaranya yaitu, H. Thaib Affan, H. Sulaeman Affan, H. Umar Affan dan H. Usman Affan atau lebih dikenal dengan nama Affan bersaudara. Pabrik perakitan Datsun berlokasi di Jakarta dan Surabaya.
                        Jenis kendaraan yang diproduksi pada waktu itu adalah pick up, multi purpose (jeep) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bulan yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Balikpapan, Ujung Pandang, dan Menado. Saat itu saingan utamanya hanyalah kendaraan merk Toyota.
                        Pada tahun 1974 PT INDOKAYA memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi rata-rata 250 unit/bulan.
                        Guna mengantisipasi berkembangnya pasar, tahun 1978 PT INDOKAYA  membangun assembling plant sendiri di daerah Pondok Ungu Bekasi. Pada saat itu terjadi konflik antara pihak PT INDOKAYA dengan NISSAN MOTTOR Co Jepang dan MARUBENI yang merupakan trading house dari NISSAN MOTOR Co. Jepang yang mengakibatkan dihentikannya pasokan CKD (Complete Knock Down) Datsun dari Jepang.
                        Karena konflik tak kunjung usai, pada tahun 1981, pemerintah Indonesia menyerahkan keagenaan tunggal Datsun kepada PT Wahana Wirawan yang didirikan pada tanggal 14 April 1981, salah satu perusahaan dibawah naungan PEPABRI yang dalam hal ioni diwakili oleh Bapak Mayor Jendral Sukardi (Alm). Dalam perkembangan selanjutnya PEPABRI menarik beberapa investor untuk bergabung dengan PT Wahana Wirawan susunan pengurus terdiri dari Bapak Mayor Jendral Sukardi selaku Presiden Komisaeis dan Bapak Saso Sugiarso serta Ibu Setiawati sebagai Komisaris. Pada tahun 1982 CKD-CKD baru berdatangan dari Jepang.
                        PT. Wahana Wirawan disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia dengan mendapatkan fasilitas khusus yaitu bebas bea masuk dan PPPnBM. Produksi awal adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny, Stanza (Nissan Stanza dijual khusus untuk taksi).
                        Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT. Nayaka Wirawan dengan Albert Halim sebagai pemegang 50% saham dan PT. Wahana Wirawan memegang 50% saham. PT. Nayaka Wirawan berfungsi sebaga sole distributor (distributor tunggal) sedangkan PT. Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang agen tunggal kendaraan merk Nissan di Indonesia.
                        Ternyata pada perkembangannya bisnis Nissan belum menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, bisnis Nissan di Indonesia belum menemui jalan buntu kecuali taksi, penjualan Nissan kepada umum masih tersendat-sendat, walaupun sudah ditunjuknya PT Nayaka Wirawan sebaga distributor tunggal kendaraan Nissan.


















B.     Stuktur Organisasi


Kepala Bengkel
Kodir
Service Advisor
Herman Suprayogi
Hanif Rahim R.
Rian Alan K.
Foreman
Widio
Mamat
Staff Spare Part
Muhammad Dhiya U.
Muhammad Dasa

Technician
1.      Budi Suprianto
2.      Cakep Wendi
3.      Danian Ali
4.      Edi Susanto
5.      Fauzan
6.      Firdaus
7.      Khoirrudin Yahya
8.      Lukman Hanafi
9.      Maulana
10.  Mohammad Muchlis
11.  Muhammad Hermansyah
12.  Mustofa
13.  Rahmat Nur Cahyo
14.  Ridho
15.  Sis Budianto
 































C.    Uraian Tugas Kepegawaian
Kepala Bengkel                  : Orang yang Bertanggung jawab penuh atas semua
                                              kegiatan yang terdapat di  bengkel Nissan.

Spare Part Staff                  : Pegawai yang melayani customer dalam pembelian
                                              Spare part Nissan yang diserahkan melalui lembar kerja
                                              dan juga bisa menerima pembelian dari luar.

Service Advisor (S/A)        : Bagian S/A menangani masalah (trouble) yang didapat
                                              dari customer terhadap kendaraannya untuk
                                              menentukan job apa saja yang harus dikerjakan oleh
                                              teknisi terhadap suatu kendaraan tersebut.

Foreman                             : Memeriksa hasil akhir dari pekerjaan teknisi dan
                                              selanjutnya memberitahukannya ke customer dan
                                              service advisor

Teknisi                                : Melakukan perawatan dan perbaikan (service) pada
                                              kendaraan.yang telah di tentukan melalui work order.



D.    Tata Tertib Perusahaan
a)      Disiplin waktu.
b)      Dilarang merokok di area bengkel.
c)      Melakukan pekerjaan sesuai K3.
d)      Dilarang menerima tamu pribasi saat bekerja.
e)      Dilarang menggunakan pesawat telepon saat sedang bekerja.
f)       Menjalankan 5S dan Kaizen





BAB III
ISI LAPORAN






Nama Siswa                            : Deny Yusuf Akbar
NIS/Prog. Keahlian                 : 121310156/Teknik Kendaraan Ringan
Unit Kerja/Bagian                   : Kendaraan Ringan/Mekanik
Judul Job                                 : Perawatan Rem


JOB SHEET

Perawatan Sistem Rem

I.                    Alat dan Bahan

1.      Alat & Bahan
 1. 1 unit mobil Nissan                              7.  Gemuk
 2. Caddy  Tools                                       8.  Lift
 3. Majun                                                  
 4. Momen Roda                                      
       5. Amplas                                               
7. Fender cover, Seat Cover                           

2.      Suku Cadang                              
1. Brake Cleaner

II.                 Teori Singkat
Perawatan Sistem rem:
Perawatan berkala adalah perawatan khusus untuk system rem apabila ada trouble pada system rem tersebut dan melakukan pemeliharaan system rem untuk setiap maintenance service
.
III.              Keselamatan Kerja
                       
f)       Menggunakan pakaian kerja, sarung tangan, masker, dan helm pelindung.
g)      Melakukan  kegiatan kerja  sesuai intruksi  dari instruktur.
h)      Melakukan kegiatan kerja serta menggunakan alat kerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
i)       Menerapkan 5S dan Kaizen.
j)       Menggunakan Fender Cover, Seat Cover.

IV.              Langkah Kerja
1.      Tarik tuas engine hood lalu buka engine hood
2.      Kemudian pasang seat cover, fender cover dan steering cover
3.      Buka seluruh ban menggunakan impact dan sock 21
4.      Untuk bagian depan, Buka baut caliper menggunakan kunci 14
5.      Lepaskan brake pad dan kawat pengunci
6.      Bersihkan caliper menggunakan air gun
7.      Lalu bersihkan brake pad dengan amplas lalu semprotkan dengan air gun untuk menghilangkan debunya
8.      Ukur ketebalan brake pad minimal 1,5mm
9.      Kemudian beri sedikit gemuk pada bagian ujung brake pad
10.  Pasang brake pad dan pengunci kawat kembali
11.  Kencangkan baut caliper menggunakan kunci 14
12.  Lalu momen baut caliper menggunakan kunci momen dengan torsi 3,5 kg
13.  Untuk bagian belakang buka tromol menggunakan palu
14.  Lalu bersihkan tromol dengan menggunakan amplas lalu semprotkan brake cleaner
15.  Setelah itu bersihkan debu brake shoe menggunakan air gun
16.  Lalu amplas brake shoe kemudia semprotkan brake cleaner
 
17.  Ukur ketebalan brake shoe minimal 1,5mm
18.  Kemudian stel brake shoe 5 putaran
19.  Kemudian pasang tromol kembali
20.  Terakhir lakukan bleeding untuk mengeluarkan angin pada system rem
21.  Lalu pasang seluruh ban
22.  Kemudian kencangkan ban dengan kunci 21 lalu momen bau dengan torsi 11 kg.
23.  Rapihkan alat alat.
24.  Lepaskan seat cover, fender cover dan steering cover
25.  Tutup engine hood
26.  Bersihkan tempat kerja




BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Selama kami melaksanakan Praktek Kerja Industri di PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi kami merasa telah mendapatkan wawasan serta pengalaman yang cukup banyak yang berguna bagi kami dan ilmu yang sangat berguna yang dapat di manfaatkan kelak nanti di masa depan.
                                          
B.     Saran – Saran
1.      Untuk Pihak PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi
Sejak terbinanya hubungan dengan PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi yang penuh dengan rasa kekeluargaan agar dapat dipertahankan untuk masa yang akan datang dan untuk siswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri khususnya untuk SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
2.      Untuk pihak sekolah
Untuk lebih sering memonitoring siswa/I yang sedang    melaksanakan PRAKERIN, apakah benar melaksanakan atau tidak .
3.      Untuk Pihak Siswa
Hendaknya selau memegang teguh peraturan yang berlaku di sekolah maupun peraturan yang berlaku di instansi atau perusahaan yang menjadi tempat PRAKERIN didalam melaksanakan Praktek Kerja Industri agar nama baik siswa/i, sekolah dan instansi atau perusahaan yang menjadi tempat PRAKERIN kita tetap terjaga .









DAFTAR PUSTAKA

1.      PT. Nissan Motor Indonesia, 2010,  N-STEP Aftersales Training, PT. Nissan Motor Indonesia, Jakarta
3.      Laporan prakerin tahun ajaran 2011/2012
 
Unknown Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar