Cara Servis Mobil yang Baik dan Benar


Selamat malam, berjumpa lagidengan saya admin yang kaya sekuteng tapi udah mateng, disini saya akan memberitahu bagaimana sih cara servis mobil yang baik dan benar berdasarkan pengalaman saya saat PKL SMK dulu, terus buat yang lagi bingung buat nyusun laporan PKL sekalian aja nih mimin beri contohnya.




LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PT INDOMOBIL TRADA NASIONAL NISSAN SILIWANGI
JALAN RAYA SILIWANGI KM. 9 BOJONG MENTENG, RAWA LUMBU - BEKASI


DISUSUN OLEH :
                                    Nama                           : Deny Yusuf Akbar
                                    NIS                             : 121310156
                                    Kompetensi Keahlian  : Teknik Kendaraan Ringan


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KOTA BEKASI
JALAN BINTARA VIII NO.2, KELURAHAN BINTARA, KECAMATAN BEKASI BARAT
TELEPON/FAX. 021-88951151





LEMBAR PENGESAHAN


            Laporan Prakerin ini telah disetujui dan disahkan pada 10 Desember 2014 oleh:

   Kepala Kompetensi Keahlian                                                            Guru Pembimbing



         Lubby Cahyadi S.pd                                                                    Hasnul Kadar S.pd

Kepala SMKN 1 Kota Bekasi



H. I Made Supriatna M.pd

    Pimpinan DU/DI                                                                                  Pembimbing DU/DI



            Kodir                                                                                                    Edi Susanto





KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, izin dan hidayahnya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas yaitu Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), atau Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini. Sholawat serta salam tidak lupa saya sanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW  karena berkat beliau kita bisa menikmati zaman yang indah seperti sekarang ini dan semoga kita mendapat syafa’at darinya di yaumul qiyamah nanti. Aminn ya robbal’alamin.
            Maksud dan tujuan di buatnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam  melaksanakan Ujian Verifikasi, Ujian Kompetensi,dan Ujian Nasional(UN). Serta sebagai  bukti bahwa kami telah melaksanakan Praktek Kerja Industri(Prakerin), di salah satu Instansi atau bengkel, Yaitu di bengkel PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi
            Saya berterima kasih kepada:
1.      H. I Made Supriatna M.pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
2.      Kodir selaku Kepala Bengkel PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi
3.      Edi Susanto selaku Pembimbing Industri
4.      Seluruh staf-staf hubin yang telah membantu
5.      Lubby Cahyadi, S.Pd, selaku Kepala program Teknik Kendaraan Ringan.
6.      Hasnul Kadar, S.Pd. selaku Pembimbing Sekolah
7.      Siti Muawanah S.Pd. selaku Wali Kelas
Tentunya saya menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri ini, untuk itu saya memohon kritik dan saran yang bermanfaat untuk kedepannya agar penyasunan laporan ini menjadi lebih baik.  Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi, juga bagi pembaca dan semua yang menekuni bidang ini.







                                                                                    Bekasi, 10 Desember 2014


Penulis
Daftar Isi

Lembar Pengesahan…………………………………………………..………………………i
Kata Pengantar……………………………………………………….………………………ii
Daftar Isi…………………………………………………………….……………………….iii
Bab I: Pendahuluan…………...................................................................................................1
Tujuan Prakerin………………………………………………….…………..………………..1
Sistematika Laporan…………………………………………………………………………..2
Bab II: Tinjauan Umum……………………………………………………………………….3
Sejarah Perusahaan……………………………………………………………………….…3-5
Struktur Organisasi……………………………………………………………………………6
Tugas Kepegawaian…………………………………………………………………………7-8
Tata Tertib…………………………………………………………………………………….8
Bab III: Isi Laporan…………………………………………………………………………...9









BAB I
PENDAHULUAN

A.     Uraian Tujuan Prakerin

Pada proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setiap siswa telah diwajibkan mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Yang mana kegiatan ini merupakan salah satu persyaratan dalam mengikuti Uji Kompetensi. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang sesuai dengan jurusan, karena ini merupakan salah satu syarat atau tujuan Praktek Kerja Industri .
Untuk dapat berkiprah dalam persaingan tersebut diperlukan keunggulan dan factor utama yang menjadikan keunggulan adalah tenaga kerja sebagai sumber daya manusia (SDM) yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari iman dan taqwa kepada Tuhan .
Mengingat perkembangan teknologi yang telah berkembang pada saat ini, SMK Negeri 1 Kota Bekasi bekerja sama dengan pemerintah untuk mencetak para pelajar yang berpotensi memiliki keahlian yang professional dalam bidangnya serta mampu      menciptakan pelajar-pelajar yang unggul dan bermutu akan tetapi praktek-praktek yang diberikan oleh sekolah pada umumnya masih kurang sempurna, oleh karena itu sekolah mengadakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar dapat meningkatkan keahlian, menambah wawasan dan pula meningkatkan kualitas serta mutu para siswa yang professional

B.      Uraian Tujuan Pembuatan Laporan
Dalam kegiatan ini memilki suatu tujuan dan manfaat yang dapat menambah wawasan serta ilmu dan pengalaman kerja di dunia industry yang mana di suatu saat nanti kita akan terjun langsung dalam dunia tersebut sebagai pekerjaan kita, dan yang paling utama praktek kerja industry (PRAKERIN) ini merupakan salah satu persyaratan wajib agar kita bisa mengikuti uji kompetensi.



C.    SISTEMATIKA LAPORAN PRAKERIN
Ø  Halaman Judul
Ø  Lembar Pengesahan
Ø  Kata Pengantar
Ø  Daftar Isi
Ø  Bab I                                 : PENDAHULUAN :
A. Tujuan Prakerin
B. Tujuan Penulisan Laporan
C. Sistematika Penulisan
Ø  Bab II Tinjauan Umum:
A. Sejarah Perusahaan
B. Struktur Organisasi
C. Uraian Tugas Kepegawaian
D. Tata Tertib Perusahaan
Ø  Bab III                              : ISI LAPORAN
Ø  Bab IV                              : PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Kesan-kesan selama prakerin
Ø  Daftar Pustaka














BAB II
TINJAUAN UMUM


A.    Sejarah Perusahaan
                        Perjalanan sejarah Nissan dimulai dengan munculnya kendaraan merk DATSON pada bulan Agustus tahun 1931 yang dibuat oleh DAT Automobile Manufacturing. DAT merupakan singkatan huruf depan keluarga pendiri pabrik ini yaitu Kenjiro Den (D), Rokuro Aoyama (A), dan Meitaro Takeuchi (T). DATSON berarti Putera keluarga DAT (Son of DAT).
                        Tanpa alasan yang jelas, pada tahun 1932 kata SON diganti menjadi SUN sehingga namanya berubah menjadi DATSUN yang mungkin diharapkan memiliki nilai jual yang lebih karena kata DATSUN dapat diartikan sebagai suatu harapan agar bisnis keluarga DAT ini dapat bersinar seperti cahaya matahari.
                        Satu tahun kemudian tepatnya tanggal 26 Desember 1933, Nihon Sangyo dan Tobata Imono Co membentuk sebuah pabrik mobil dengan nama Jidosha Seizo Co. LTD., di Yokohama dengan presiden pertamanya adalah Mr. Yoshisuke Aikawa. Plant di Yokohama selesai dibangun pada bulan Mei 1934 dan pada tanggal 1 Juni 1934 Nihon Sangyo (Nissan) menjadi pemegang saham utama perusahaan dan sekaligus mengubah nama perusahaan menjadi NISSAN MOTOR CO. LTD. Pada tahun yang sama pabrik berhasil melakukan ekspor perdana Datsun pada bulan Agustus ke Australia.
                        Dalam mengembangkan bisnis otomotifnya, Nissan pernah menjalin dengan Austin Motor Co. Ltd dari Inggris pada tahun 1952 sampai 1960, dengan Volkswagen AG pada tahun 1984. Untuk merebut pangsa pasardibenua Amerika Serikat pada tahun 1958 melakukan ekspor pertamanya ke Amerika Serikat diikuti dengan pendirian Nissan Motor USA pada tahun 1960.
                        Tahun 1944 perusahaan ini sempat berubah nama menjadi Nissan Heavy Industries., Ltd yaitu pada saat kantor pusat berpindah dari Yokohama ke Nihonbashi – Tokyo. Tetapi pada bulan Agustus 1949 kembali memakai nama Nissan Motor Co., Ltd. Kantor pusat Nissan di Ginza Tokyo mulai dioperasika pada bulan Januari 1968. Sampai menjelang akhir tahun 2000 selain di Jepang sendiri, Nissan tercatat memiliki unit produksi di lima benua, dipasarkan di 158 negara, khusus di Asia Tenggara Nissan dipasarkan di 15 negara.
           Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia masih dengan nama Datsun pada tahu 1969/1970 melalui agen tunggalnya yaitu PT INDOKAYA yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan, seorang pensiunan tentara, bersama dengan saudara saudaranya yaitu, H. Thaib Affan, H. Sulaeman Affan, H. Umar Affan dan H. Usman Affan atau lebih dikenal dengan nama Affan bersaudara. Pabrik perakitan Datsun berlokasi di Jakarta dan Surabaya.
                        Jenis kendaraan yang diproduksi pada waktu itu adalah pick up, multi purpose (jeep) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bulan yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Balikpapan, Ujung Pandang, dan Menado. Saat itu saingan utamanya hanyalah kendaraan merk Toyota.
                        Pada tahun 1974 PT INDOKAYA memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi rata-rata 250 unit/bulan.
                        Guna mengantisipasi berkembangnya pasar, tahun 1978 PT INDOKAYA  membangun assembling plant sendiri di daerah Pondok Ungu Bekasi. Pada saat itu terjadi konflik antara pihak PT INDOKAYA dengan NISSAN MOTTOR Co Jepang dan MARUBENI yang merupakan trading house dari NISSAN MOTOR Co. Jepang yang mengakibatkan dihentikannya pasokan CKD (Complete Knock Down) Datsun dari Jepang.
                        Karena konflik tak kunjung usai, pada tahun 1981, pemerintah Indonesia menyerahkan keagenaan tunggal Datsun kepada PT Wahana Wirawan yang didirikan pada tanggal 14 April 1981, salah satu perusahaan dibawah naungan PEPABRI yang dalam hal ioni diwakili oleh Bapak Mayor Jendral Sukardi (Alm). Dalam perkembangan selanjutnya PEPABRI menarik beberapa investor untuk bergabung dengan PT Wahana Wirawan susunan pengurus terdiri dari Bapak Mayor Jendral Sukardi selaku Presiden Komisaeis dan Bapak Saso Sugiarso serta Ibu Setiawati sebagai Komisaris. Pada tahun 1982 CKD-CKD baru berdatangan dari Jepang.
                        PT. Wahana Wirawan disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia dengan mendapatkan fasilitas khusus yaitu bebas bea masuk dan PPPnBM. Produksi awal adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny, Stanza (Nissan Stanza dijual khusus untuk taksi).
                        Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT. Nayaka Wirawan dengan Albert Halim sebagai pemegang 50% saham dan PT. Wahana Wirawan memegang 50% saham. PT. Nayaka Wirawan berfungsi sebaga sole distributor (distributor tunggal) sedangkan PT. Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang agen tunggal kendaraan merk Nissan di Indonesia.
                        Ternyata pada perkembangannya bisnis Nissan belum menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, bisnis Nissan di Indonesia belum menemui jalan buntu kecuali taksi, penjualan Nissan kepada umum masih tersendat-sendat, walaupun sudah ditunjuknya PT Nayaka Wirawan sebaga distributor tunggal kendaraan Nissan.


















B.     Stuktur Organisasi


Kepala Bengkel
Kodir
Service Advisor
Herman Suprayogi
Hanif Rahim R.
Rian Alan K.
Foreman
Widio
Mamat
Staff Spare Part
Muhammad Dhiya U.
Muhammad Dasa

Technician
1.      Budi Suprianto
2.      Cakep Wendi
3.      Danian Ali
4.      Edi Susanto
5.      Fauzan
6.      Firdaus
7.      Khoirrudin Yahya
8.      Lukman Hanafi
9.      Maulana
10.  Mohammad Muchlis
11.  Muhammad Hermansyah
12.  Mustofa
13.  Rahmat Nur Cahyo
14.  Ridho
15.  Sis Budianto
 































C.    Uraian Tugas Kepegawaian
Kepala Bengkel                  : Orang yang Bertanggung jawab penuh atas semua
                                              kegiatan yang terdapat di  bengkel Nissan.

Spare Part Staff                  : Pegawai yang melayani customer dalam pembelian
                                              Spare part Nissan yang diserahkan melalui lembar kerja
                                              dan juga bisa menerima pembelian dari luar.

Service Advisor (S/A)        : Bagian S/A menangani masalah (trouble) yang didapat
                                              dari customer terhadap kendaraannya untuk
                                              menentukan job apa saja yang harus dikerjakan oleh
                                              teknisi terhadap suatu kendaraan tersebut.

Foreman                             : Memeriksa hasil akhir dari pekerjaan teknisi dan
                                              selanjutnya memberitahukannya ke customer dan
                                              service advisor

Teknisi                                : Melakukan perawatan dan perbaikan (service) pada
                                              kendaraan.yang telah di tentukan melalui work order.



D.    Tata Tertib Perusahaan
a)      Disiplin waktu.
b)      Dilarang merokok di area bengkel.
c)      Melakukan pekerjaan sesuai K3.
d)      Dilarang menerima tamu pribasi saat bekerja.
e)      Dilarang menggunakan pesawat telepon saat sedang bekerja.
f)       Menjalankan 5S dan Kaizen





BAB III
ISI LAPORAN

Nama Siswa                            : Deny Yusuf Akbar
NIS/Prog. Keahlian                 : 121310156/Teknik Kendaraan Ringan
Unit Kerja/Bagian                   : Kendaraan Ringan/Mekanik
Judul Job                                 : Service Berkala 20.000 Km Nissan Juke


JOB SHEET

Service Berkala


I.                    Alat dan Bahan

1.      Alat & Bahan
 1. 1 unit mobil Nissan Juke                     7.  Gemuk
 2. Caddy  Tools                                       8.  Lift
 3. Majun                                                   9. Midtronik
 4. Momen Roda                                       10. Consult
       5. Amplas                        
       6. Penampung Oli                      
7. Fender cover, Seat Cover                           

2.      Suku Cadang
1. Oli mesin        
2. Oli Filter                                 
4. Air Accu                                 
5. Brake Cleaner


II.                 Teori Singkat
Perawatan Berkala:
Perawatan berkala adalah Service berkala yang dilakukan apabila jarak tempuh atau lamanya waktu yang sudah ditentukan telah tercapai dan dipilih mana dahulu yang tercapai. Service ini berfungsi untuk mengontrol kendaraan dan mengembalikan mesin pada kondisi prima.
III.              Keselamatan Kerja
                       
a)      Menggunakan pakaian kerja, sarung tangan, masker, dan helm pelindung.
b)      Melakukan  kegiatan kerja  sesuai intruksi  dari instruktur.
c)      Melakukan kegiatan kerja serta menggunakan alat kerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
d)      Menerapkan 5S dan Kaizen.
e)      Menggunakan Fender Cover, Seat Cover.

IV.              Langkah Kerja
1.     
Sebelum menservice kendaraan baca terlebih dahulu work order untuk mengetahui apa yang akan dikerjakan.
2.      Setelah membaca work order dan mengetahui bahwa perawatan 20.000 Km serahkan work order pada bagian spare parts untuk mengambil parts yang diperlukan
3.      Tarik tuas buka engine hood
4.      Periksa fungsi master vacuum
5.      Hidupkan mesin
6.      Hidupkan A/C dan pilih posisi defroster
7.      Periksa aliran udara A/C
8.      Matikan mesin
9.      Periksa Free Play setir menggunakan mistar baja, kira-kira free playnya 5-7 cm
10.  Periksa ketinggian pedal rem menggunakan mistar baja, kira-kira ketinggiannya 5 cm
11.  Periksa pedal gas
12.  Periksa fungsi rem tangan
13.  Pakailah masker dan sarung tangan
14.  Pasang fender cover dan seat cover
15.  Periksa  baut strut tower upper (Kanan-Kiri) menggunakan kunci fleksibel 13
16.  Periksa tutup radiator menggunakan radiator tester.
17.  Periksa kebocoran coolant menggunakan radiator tester
18.  Perika level air battery. Level air battery harus berada diantara garis upper dan lower bila kurang tambahkan dengan air accu
19.  Periksa level minyak rem & kopling bila kurang tambahkan dengan minyak rem
20.  Periksa kebocoran fluida rem & kopling
21.  Buka tutup pengisian oli
22.  Ganti air cleaner filter
23.  Periksa PCV valve
24.  Ganti filter A/C. lepas filter AC yang berada dibawah dashboard menggunakan tang kombinasi. Setelah terlepas pasang filter AC yang baru lalu kencangkan dengan menggunakan tang kombinasi.
25.  Pasang lift kiri dan kanan
26.  Naikkan lift hingga ke posisi atas
27.  Gunakkan helm pelindung, masker, dan sarung tangan
28.  Pasang oil drain tank
29.  Ganti oli mesin, buka drain plug menggunakan kunci 14
30.  Ganti filter oli, buka filter oli dengan sst oil filter
31.  Periksa kebocoran oli mesin & transmisi
32.  Periksa kebocoran radiator bagian bawah
33.  Periksa pipa/selang rem & kopling
34.  Periksa drive belt
35.  Pasang oil filter baru dan drain plug kencangkan dengan kunci SST oil filter.
 
36.  Pindahkan oil drain trank
37.   Ganti drain plug washer
38.  Pasang drain plug washer menggunakan kunci 14 lalu momen dengan kunci momen dengan bebang 3,5 kg
39.  Periksa ketebalan ban, keausan & kerusakan ban
40.  Periksa kabel rem tangan kanan dan kiri
41.  Periksa suspensi belakang kanan dan kiri
42.  Periksa exhaust system
43.  Periksa steering gear & linkage, connection dan kondisi boot
44.  Periksa drive shaft & boot
45.  Periksa suspensi depan kanan dan kiri
46.  Periksa pipa bahan bakar
47.  Periksa pipa rem dan kabel rem
48.  Lepaskan helm pelindung
49.  Turunkan lift ke posisi tengah
50.  Lepaskan ban depan kanan dan kiri menggunakan kunci roda 21
51.  # Proses balancing oleh teknisi balancing
 
52.  Periksa bearing roda
53.  Periksa kebocoran minyak rem
54.  Periksa coil spring
55.  Periksa kebocoran shock absorber
56.  Buka dan periksa brake caliper menggunakan kunci 14
57.  Lepaskan dan periksa  brake pad, amplas brake pad, lalu bersihkan caliper dan brake pad menggunakan air gun lalu ukur ketebalan brake pad dengan mistar baja kira kira 5 mm
 
58.  Periksa keolengan brake disc menggunakan dial gauge
59.  Pasang brake pad & brake caliper menggunakan kunci kombinasi 14 lalu momen dengan beban sebesar 3,5 kg
60.  Pasang ban depan kanan dan kiri
61.  Periksa tekanan udara ban belakang kiri dan kanan menggunakan tyre gauge dengan tekanan sebesar 33 psi
62.  Cek bearing roda
63.  Lepaskan ban belakang kiri dan kanan menggunakan kunci roda 21
64.  # Proses balancing oleh teknisi balancing
65.  Periksa kebocoran minyak rem
66.  Periksa kebocoran shock absorber
67.  Lepaskan  brake drum
68.  Periksa  brake drum lalu bersihkan dengan amplas dan brake cleaner
69.  Periksa brake shoe amplas brake shoe lalu bersihkan dengan brake cleaner lalu ukur ketebalan brake shoe kira kira ketebalannya 5 mm
70.   Periksa wheel cylinder
71.   Pasang  brake drum
72.  Pasang ban belakang kiri dan kanan
73.  Turunkan lift hingga ke posisi bawah
74.  Isi oli mesin
75.  Pasang penutup pengisian oli
76.  Start Engine
77.  Stop Engine
78.  Cek level oli mesin, level oli kira kira diantara H dan L
79.  Lepaskan fender cover
80.  Bersihkan engine room
81.  Tutup hood
82.  Lepaskan lift kanan dan kiri
83.  Tarik tuas rem tangan
84.  Kencangkan mur roda kanan dan kiri menggunakan kunci roda 21 lalu momen dengan kunci momen dan diberi beban 12 kg
85.  Analisa engine dengan consult 3
86.  Nyalakan computer lalu pilih program consult 3
87.  Setelah program berjalan klik connect
88.  Pilih jenis kendaraan yang akan di analisa lalu klik confirm
89.  Setelah itu klik repair
90.  Lalu pilih direct diagnostic mode
91.  Lalu pilih All DTC reading
92.  Setelah itu print hasil analisa DTC
93.  Kemudian pilih engine pada all DTC reading
94.  Lalu pilih function test
95.  Lalu pilih computer diag
96.  Lihat hasil function test lalu print
97.  Setelah itu klik back lalu pilih work test
98.  Lalu pilih self learning continue lalu klik clear tunggu hingga complete
99.  Lalu klik back dan pilih target ignition adjustment lalu check timingnya
100.       Klik back lalu pilih Target RPM, Apabila RPM lebih dari 0 turunkan
RPM nya terlebih dahulu menjadi lalu klik update
101.       Setelah itu klik back pilih idle air vol lalu klik start tunggu hingga
    Complete
    
102.       Lalu klik back klik target RPM kembali naikkan RPM seperti semula
     lalu Klik update
    
103.       Lalu matikan computer dan kendaraan kemudian lepas VI dari mobil.
104.       Rapihkan alat dan caddy seperti semula
105.       Terakhir spooring dilakukan oleh teknisi spooring
 
106.       Bersihkan tempat kerja.





BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Selama kami melaksanakan Praktek Kerja Industri di PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi kami merasa telah mendapatkan wawasan serta pengalaman yang cukup banyak yang berguna bagi kami dan ilmu yang sangat berguna yang dapat di manfaatkan kelak nanti di masa depan.
                                          
B.     Saran – Saran
1.      Untuk Pihak PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi
Sejak terbinanya hubungan dengan PT. Indomobil Trada Nasional Nissan Siliwangi yang penuh dengan rasa kekeluargaan agar dapat dipertahankan untuk masa yang akan datang dan untuk siswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri khususnya untuk SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
2.      Untuk pihak sekolah
Untuk lebih sering memonitoring siswa/I yang sedang    melaksanakan PRAKERIN, apakah benar melaksanakan atau tidak .
3.      Untuk Pihak Siswa
Hendaknya selau memegang teguh peraturan yang berlaku di sekolah maupun peraturan yang berlaku di instansi atau perusahaan yang menjadi tempat PRAKERIN didalam melaksanakan Praktek Kerja Industri agar nama baik siswa/i, sekolah dan instansi atau perusahaan yang menjadi tempat PRAKERIN kita tetap terjaga .









DAFTAR PUSTAKA

1.      PT. Nissan Motor Indonesia, 2010,  N-STEP Aftersales Training, PT. Nissan Motor Indonesia, Jakarta
3.      Laporan prakerin tahun ajaran 2011/2012
Unknown Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar